PENGERTIAN KARTOGRAFI
Kartografi adalah studi dan seni membuat dan mempelajari peta. Dalam kartografi, sains, estetika, dan teknik digabungkan untuk memodelkan realitas secara efektif dalam bentuk peta. Tujuan utama dari kartografi tradisional adalah untuk mengurangi kerumitan karakteristik yang akan dipetakan dan mengatur elemen peta agar dapat menyampaikan pesan kepada audiensnya. Kartografi modern juga merupakan landasan teori dan praktik dari sistem informasi geografis dan ilmu pengetahuan informasi geografis.
Pengertian kartografi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Rystedt B, kartografi adalah pembuatan data spasial yang dapat diakses, menekankan visualisasi, dan memungkinkan interaksi dengan masalah-masalah geospasial.
2. Menurut Prihandito, kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta.
3. Menurut Heri Muhammad Taki, kartografi adalah teknik atau metode yang digunakan untuk memperkecil suatu daerah atau ruang dalam bentuk yang mudah diamati secara langsung.
Dalam perkembangannya, kartografi semakin mudah dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer dan aplikasi kartografi. Tugas utama dari kartografi adalah untuk menampilkan realitas fisik yang kompleks ke dalam suatu bidang datar sehingga dapat dipahami dengan baik.
LINGKUP PEKERJAAN KARTOGRAFI
- Seleksi data
- Manipulasi & Generalisasi Data
- Perancangan Peta (simbol, Teks atau hal 1/29/2013 Kartografi 1 - Mgr 22
- Perancangan Peta (simbol, Teks atau tata letak peta).
- Penyajian & Reproduksi Peta Revisi Peta
LINGKUP PEKERJAAN
PEMETAAN
TATA LETAK PETA (MAP LAYOUT)
SISTEM PENOMORAN PETA RBI
- Peta Manuskrip : adalah suatu produk pertama dari suatu peta yang akan direproduksi dalam keseluruhan proses pemetaan.
- Peta Dasar (base map) : adalah peta yang dijadikan dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya seperti peta- peta tematik, peta-peta topografi atau peta-peta turunan.
- Peta Induk untuk peta topografi adalah peta topografi yang disusun dari survei langsung.
- Peta Turunan (derived map) : adalah peta yang diturunkan dari peta induk dan skalanya lebih kecil dari peta induknya. Peta turunan umumnya sudah mengalami proses generalisasi (penyederhanaan).
- Sistem Penomoran Lembar Peta
- Penomoran lembar peta mengacu pada penomoran lembar peta keluaran BAKOSURTANAL.
- Misal : Nomor lembar peta : 1234-56789
- 1234 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 250.000
- 5 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 100.000
- 6 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 50.000
- 7 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 25.000
- 8 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 10.000 • 9 – penomoran lembar peta untuk skala 1 : 5.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar